Mendes Yandri menyebut kampung
adat yang terletak di Kampung Cikondang, Kelurahan Lamajang, Kecamatan Pangalengan,
Kabupaten Bandung, ini miliki pemandangan yang indah, dan sebagian wilayahnya
berpotensi dijadikan Desa Wisata.
Dia memaparkan, Kemendes PDT saat ini fokus untuk
sukseskan Asta Cita 6 Presiden Prabowo Subianto, yaitu membangun dari desa
dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Mendes
menilai kesejahteraan itu dimulai dari desa, olehnya Kemendes mengajak sejumlah
pihak untuk kolaborasi, salah satunya Lumbung Kesejahteraan Rakyat.
"Mari kita mulai Lumbung Pangan Desa di Indonesia dari Desa Adat Cikondang,"
kata Mendes Yandri dalam keterangannya.
Mendes Yandri menyebut Lumbung
Pangan merupakan kearifan lokal yang perlu dilestarikan dan dikembangkan lagi
di desa-desa di Indonesia. Lumbung Pangan Desa ini masuk 12 Rencana Aksi Kemendes
PDT yaitu Swasembada Pangan.
Mendes Yandri juga mengajak warga desa, utamanya
Kampung Adat Cikondang untuk menyukseskan program-program Pemerintah yang masuk
ke desa-desa seperti Koperasi Desa Merah Putih, Makan Bergizi Gratis (MBG),
BUMDesa hingga Sekolah Rakyat.
Warga desa diminta berpartisipasi dalam menyiapkan
bahan baku untuk program MBG seperti Telur, Beras hingga ikan. Hal ini bakal
memberi efek ekonomi bagi warga desa.
"Jika desa jadi penyuplai bahan baku untuk
MBG akan membuat desa bangkit dari sisi ekonomi,"
Mendes Yandri berharap agar program-program
Pemerintah yang ada didesa itu kemudian dikolaborasikan untuk me capai program
Indonesia Emas 2045.
Mendes Yandri juga menyinggung perlu program Desa
Bersih dari Narkoba (Bersinar) yang digalakkan oleh Kemendes PDT karena
mengingat efek negatif dari Narkoba.
"Kita perlu melindungi Desa dari bahaya
narkoba, olehnya program Desa Bersinar harus terus digaungkan,"
Turut hadir dampingi Mendes Yandri, Sekjen Taufik
Madjid, Dirjen PDP Tabrani, Dirjen PPDT Samsul Widodo, Kepala BPSDM Agustomi
Masik, Direktur Sosial Budaya Desa dan Perdesaan Andrey Ikhsan Lubis dan Kapus
Pemberdayaan Masyarakat Heri Sulesmono.
Hadir juga Forkompimda Kabupaten Bandung, Kepala
Desa se-Kabupaten Bandung, dan Tenaga Pendamping Profesional.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar